Jumat, 25 Desember 2015

Kesepian


Kesepian

Hai kembali lagi kepada saya @adhityaiska seorang pakar cinta yang sudah mendapat gelar sebagai seorang sarjana S.Ab   atau dibacanya sebagai sarjana anti Baper

(yakin?)

 Yah gelar mungkin hanya gelar

saya mendapatkan gelar ini dari kampus saya UNJ (Universitas Negeri Jomblo)
yah gw ingin membahas tentang kesepian.

Kesepian

gw pernah membaca bahwa penyebab bunuh diri 70% adalah berdasakan kesepian. Kesepian bisa menjadi sesuatu momok yang menakutkan bagi segelinti orang contohnya gw. Bahkan kita masih bisa merasa kesepian ketika kita sering bertemu orang di sekitar kita. Kita tetap merasa kesepian.

Gw pernah baca bahwa banyak komedian yang ternyata strees tingkat tinggi. sialnya bagi Gw adalah gw adalah seorang komedian juga (yeah im writer Komedian). Gw tidak mengharapkan seperti itu. gw rasa ga ada orang yang berharap seperti itu bahkan ketika seseorang berkata ingin sendiri dulu. Gw merasa mereka hanya bersembunyi untuk ditemukan.

Robin Wiliams adalah salah satu komedian yang gw suka. Semua film keluarga yang dia buat membuat gw berpikir bahwa orang seperti dia rasanya tidak akan mengalami yang namanya kesepian seperti dia di film RV gw selalu membayangkan kejadian-kejadian konyol apa yang bisa terjadi selama syuting itu. Tapi nyatanya legenda komedi ini  berakhir dengan bunuh diri

Gw tidak mengharapkan akan berakhir menjadi Robin Wiliams salah satu legenda komedi yang berakhir menyedihkan. Walaupun gw seorang komedian akan tetapi gw ga ingin seperti itu walaupun gw tetap ingin menjadi seorang legenda komedi.




Robin wiliam adalah salah satu contoh kongkret artis komedian yang bunuh diri.

terkadang gw suka mikir apakah nanti pas gw tua apakah gw bakal menjadi seperti dia. yah semakin tua kita semakin sadar semakin susah untuk melihatkan hai. Semakin tua kita semakin sadar bahwa teman yang asli adalah orang yang tahu jelek-jeleknya kita seutuhnya dan apakah kamu seberani itu untuk menunjukannya lagi di depan orang-orang baru.

terkadang kita tidak seberani itu untuk menunjukan kesedihan kita lagi, terkadang sebenarnya semakin dewasa gw takut kehilangan teman-teman gw. Karena gw tahu kita ga bisa terus bersama. Kaya temen gw yang pindah ke luar kota, atau  beberapa orang yang datang dan pergi. Yang bisa kita lakukan hanya bisa menikmatinya terkadang kata beberapa orang ketika yang lain pergi maka akan ada yang datang tapi kalo tidak ada yang datang bagaimana? 


adhitya nugraha iskandar yang sesunguhnya takut akan kesepian


Mungkin gw hanya ga mau  menjadi orang yang datang, singgah dan berakhir menjadi nama yang terlupakan aku tidak ingin itu. aku tidak mau berakhir seperti itu.

I want be special.

At least for you*

*syarat dan ketentuan berlaku