Beberapa hari
lalu gue lagi ngeluh karena kamar gue punya masalah dengan lampunya. Jadi lampu
gue ga akan nyala kalo lampu di kamar pembantu gue ga nyala. Dimana ada satu
kendala bahwa pembantu gue orang yang termasuk produktif dan gue termasuk orang
yang seperti koala.
Dalam
kegelapan itu gue jadi kepikiran sebenarnya kita jarang banget berpisah dari
lampu, bahkan ketika naik gunung sekalipun kita selalu ngebawa senter. Jadi sebenarnya
kita mungkin ga benar-benar terpisah dari lampu. Gue jadi ngebayangin bagaiamana ngerasain
malam tanpa cahaya hanya ada bulan, bintang, gue . Kayaknya moment itu akan menjadi
moment romantis, menakutkan dan juga menenangkan.
Ngomongin
lampu gue jadi ingat tentang binantang yang terus mendekati hal itu, walau
setelah itu dia mati, yap benar Laron. sebenarnya gue berpikir bahwa laron dulu
adalah mahluk yang bodoh karena dia akan bersenang-senang dengan lampu lalu
mati. Dan gue merasa kita pun juga sama
gue pernah baca dari buku seseorang
tentang teori (gue lupa baca darimana) bahwa manusia itu pada umumnya
akan mencari tempat yang lebih terang, makannya tempat yang lampunya terang
lebih ramai.
Dan
teori itu gue alami sendiri hari ini Gue gabut sekali sampai akhirnya
malam-malam bengong dan gue tanpa sadar
mampir ke lote mart. Yap di lotemart itu gue bengong aja, yap benar gue ga
pengen beli apa-apa akan tetapi gue hanya merasa lebih tenang disini, setelah
itu yang gue lakukan hanya meresapi perasaan dari lampu terang ini. Ternyata lampu
terang di lotte mart mengingatkan gue. Terhadap banyak hal. Di bawah lampu
terang gue pernah menjadi pangeran kecil dari orang tua gue. Gue bisa beli apa
yang gue mau, walaupun terkadang yang gue mau tidak dikabulkan. Tapi gue tidak
berpikir darimana mendapatkan sesuatu itu.
Gue
juga pernah membeli barang-barang aneh untuk ukuran anak seumuran gue. Yap gue
membeli peralatan kerja. Aneh sekali.
Lalu
dulu ada peraturan nyokap bahwa dari kita bertiga mendapat jatah snack yang
sama biar tidak saling berebut akan tetapi gue paling sering untuk mengambil
snack mbak gue. Karena dia paling pintar untuk menghemat snack.
Dan
di tempat yang penuh cahaya ini tempat gue sering makan dengan orang tua gue
dan saudara-saudara gue. Ternyata emang dari dulu gue anak rumahan jadi momen ini
teringat sekali. Ternyata tempat yang kemilau ini memang sangat indah . pantas
kita dan laron juga senang di tempat yang penuh cahaya ini. Tempat ini memang
penuh kesenangan.
By
the way apakah laron sebelum ada lampu hinggap dimana ya?
Oh iya mungkin sekalian ngebahas
resolusi tahun ini.
1. Memenuhi
tabungan sesuai target
2. Membelikan
DP Mobil buat daftar Grab
3. Mengontrakan
Rumah di bogor
4. Menerbitkan
buku Batavia
5. Membuat
gambar Fladira dan Om
6. Melanjutkan
menulis tentang Perisai
Sangat realistis
sekali dan sangat duniawi ya.
hahahahahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar