Ok kenapa gw nulis ini karena gw
udah muak dengan semua pemberitaan yang ga mengerti masalah sebenarnya.
Dengan semua isi timeline gw yang
pada sok-sok bijak bahkan banyak yang berkata bahwa buruh itu kurang
bersyukur..yah bukannya gw belain sih tapi harus ngerti dulu perkaranya.
Tanpa tahu sebenernya masalah
yang dihadapin apa..
Ok masalahnya utamanya adalah ketika buruh merasa gajinya
kurang dibandingkan dengan negara-negara asia lainnnya khususnya asia tengara.
Apalagi dengan filipina atau singapura..
Gw ambil karena mereka UMPnya emang lumayan gede untuk
seorang buruh di filipina itu mereka berani gaji 3,2 juta dan singapura lebih
mantep lagi yaitu mereka berani gaji buruh mereka 13 juta atau kisaran 1300
dolar..
Gila keren banget ya..
Yah perbandingan ini yang dipakai oleh para pemimpin buruh
untuk menaikan gaji.. mereka bener ga sih kalo mereka minta gaji segitu..
Kalo menurut gw pribadi itu bener..
Ayolah kita udah sama-sama gede kita tahu bahwa 2,2 juta itu
ga cukup buat hidup layak berkeluarga..
jujur aja lah..yah walaupun perincian yang mereka rincikan semena-mena seperti ini
jujur aja lah..yah walaupun perincian yang mereka rincikan semena-mena seperti ini
Buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp 3,7 juta pada
2014 dari UMP sekarang Rp 2,2 juta. Buruh memiliki argumen mengapa menuntut UMP
sebesar itu.
Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Pekerja Lajang di DKI Jakarta
1. Perumahan Rp 1.250.000 dengan rincian:
a. Sewa rumah (3 petak)/cicilan rumah tipe 36 Rp 750 ribu.
b. Perumahan 30 item (kasur, tempat tidur, sprei, meja, lemari, dispenser, mesin cuci, kipas angin, perlengkapan makan) Rp 300 ribu.
c. Listrik 900 watt Rp 100 ribu.
d. Air PAM Rp 100 ribu.
2. Transportasi Rp 570 ribu dengan rincian:
a. 2x Naik angkot pulang pergi Rp 12 ribu dikali 30 hari= Rp 360 ribu
b. Bus Transjakarta Rp 7 ribu dikali 30 hari= Rp 210 ribu
3. Makan dan minum Rp 1.060.000 dengan rincian:
a. Makan pagi (nasi uduk telor ) 5 ribux30= Rp 150 ribu
b. Makan siang (nasi soto) 9 ribux30= Rp 270 ribu
c. Makan malam (nasi goreng) 8 ribux30= Rp 240 ribu
d. Buah-buahan per bulan Rp 100 ribu
4. Minuman
a. Teh 2 ribux30= Rp 60 ribu
b. Kopi 2.500x30= Rp 75 ribu
c. Air mineral 3 ribux30= Rp 90 ribu
d. Susu 2.500x30= Rp 75 ribu
4. Sandang (pakaian, celana, kaos, sepatu, dll,) Rp 300 ribu
5. Pendidikan (langganan koran) Rp 15 ribu
6. Kesehatan (sabun, odol, bedak, dll) Rp 150 ribu
Total 1 sampai 6= Rp 3.345.000
7. Rekreasi dan tabungan (3 persen dari total)= Rp 100 ribu
Total KHL Rp 3.445.000
A. UMP:
1. KHL Rp 3.445.000
2. Produktivitas rata-rata 4 persen
3. Pertumbuhan ekonomi 6 persen
4. Inflasi 9 persen
(19 persen KHL) Rp 645.550
UMP DKI 2014 KHL + (poin 2,3,4) 19 persen KHL = 3.445.000 + Rp 645.550 = 4.099.550.
Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Pekerja Lajang di DKI Jakarta
1. Perumahan Rp 1.250.000 dengan rincian:
a. Sewa rumah (3 petak)/cicilan rumah tipe 36 Rp 750 ribu.
b. Perumahan 30 item (kasur, tempat tidur, sprei, meja, lemari, dispenser, mesin cuci, kipas angin, perlengkapan makan) Rp 300 ribu.
c. Listrik 900 watt Rp 100 ribu.
d. Air PAM Rp 100 ribu.
2. Transportasi Rp 570 ribu dengan rincian:
a. 2x Naik angkot pulang pergi Rp 12 ribu dikali 30 hari= Rp 360 ribu
b. Bus Transjakarta Rp 7 ribu dikali 30 hari= Rp 210 ribu
3. Makan dan minum Rp 1.060.000 dengan rincian:
a. Makan pagi (nasi uduk telor ) 5 ribux30= Rp 150 ribu
b. Makan siang (nasi soto) 9 ribux30= Rp 270 ribu
c. Makan malam (nasi goreng) 8 ribux30= Rp 240 ribu
d. Buah-buahan per bulan Rp 100 ribu
4. Minuman
a. Teh 2 ribux30= Rp 60 ribu
b. Kopi 2.500x30= Rp 75 ribu
c. Air mineral 3 ribux30= Rp 90 ribu
d. Susu 2.500x30= Rp 75 ribu
4. Sandang (pakaian, celana, kaos, sepatu, dll,) Rp 300 ribu
5. Pendidikan (langganan koran) Rp 15 ribu
6. Kesehatan (sabun, odol, bedak, dll) Rp 150 ribu
Total 1 sampai 6= Rp 3.345.000
7. Rekreasi dan tabungan (3 persen dari total)= Rp 100 ribu
Total KHL Rp 3.445.000
A. UMP:
1. KHL Rp 3.445.000
2. Produktivitas rata-rata 4 persen
3. Pertumbuhan ekonomi 6 persen
4. Inflasi 9 persen
(19 persen KHL) Rp 645.550
UMP DKI 2014 KHL + (poin 2,3,4) 19 persen KHL = 3.445.000 + Rp 645.550 = 4.099.550.
Tapi dit mereka minta
tuh duit nantinya buat bayar motor ninja
Gw aja ga punya dit
Gw aja ga punya dit
Sabar gw juga ga punya kok..mungkin dia buruh yang masih
bujang atau menyimpang maksud gw jangan karena ada satu buruh yang leha-leha
kita menjudge mereka semua juga leha-leha.. menurut gw ga adil kalo mengambil
contoh yang buruk untuk mengambarkan semuanya.
Ok tapi sebelumnya gw mau bahas Apa dampaknya kalo gaji
buruh benar-benar meningkat..
Dampak pertama yang paling parah menurut kalian...
bukan PHK ternyata..
tapi para investor yang hilang dari indonesia...
sekali lagi gw tebalin para INVESTOR atau pengusaha..
pengusaha-pengusaha akan mengalami kerugian dan saat
pengusaha mengalami kerugian maka mereka akan melakukan perpindahan atau
relokasi industri ke tempat yang kira-kira lebih menguntungkan bagi dia.dan
akhir-akhirnya rugi lagi indonesia sama buruh-buruhnya.
Tapi negara lain gajinya gede juga.. tapi pengusahanya tetep
betah..
Ok itu karena beda produktivitas bung.. ini gw ambil kita
bandingin indonesia yang gaji UMR 2,2 juta dengan cina yang gaji UMR 2,6 juta
Gw ambil dari kaskus
Tapi itu masih perkiraan kasar banget dari orang tapi poinnya
adalah negara kita kurang produktif..dibandingkan negara lain hal ini karena
kemajuan teknologi yang dipakai.
Berarti lu setuju dong
dit gaji buruh ga naek
Weits santai dulu bung..
Gw setuju dengan gaji buruh naek..
Tapi asal,,
Asal apa,,
Ok jadi gini ternyata sebenernya para pengusaha itu bisa gaji
buruh-buruh kita dengan gaji yang mereka minta.bahkan katanya mereka bisa saja
gaji mereka seperti gaji buruh di singapura.(ok mungkin ini mereka *blufing)
Tapi mereka bisa..
Yah mereka bisa gaji semua orang itu 3,7 juta asalkan
tuntutan para pengusaha itu dipenuhi..
Apa sih tuntutan mereka..
Tuntutan mereka yang pertama.
dalam geografi ada yang namanya konsep keterjangkauan.dimana
jika sesuatu itu susah dijangkau maka kemungkinan interaksinya akan
sedikit.maksudnya Adalah aksesbilitas..
akssesbilitas kita
jelek.
Pantura contohnya udah tau yang lewat disana itu truk-truk
gede tapi toonase jalannya ga pernah ditingkatin makannya jalan selalu
rusak..dan akhirnya ngebuat pengusaha
rugi karena pengirimannya jadi lebih lambat dan akhirnya pengusaha mengunakan
trucknya dengan lebih besar daripada daya muatnya. Yang justru semakin merusak
jalan dan lingkaran setan pengrusak jalan ga pernah berhenti..yang
mengakibatkan biaya kenaikan barang bisa nyampe 17 % dimana rata-rata kenaikan
negara asia Cuma 7%
Kedua adalah pungli.
Pungli kita itu ada dimana-dimana baru turun ada pungli..di
jalan ada pungli..buat surat perizinan ada pungli..kalo ga dikasih duit ga
jalan..udah dikasih duit tetep ngasih perizinanya lelet..yah masalah kedua
adalah buruknya birokasinya.dan katanya pungli menyebabkan biaya cost jadi 15%
lebih mahal.
Jadi kalo kedua hal itu ga dipenuhi dan tetep gaji buruh
naik.
Maka yang dihasilkan adalah barang dengan harga mahal dengan
kualitas yang rendah.dan akhirnya kita lebih memilih barang luar.dan akhirnya
pada tahun 2015 produk luar banyak yang menguasai pasaran kita dan barang kita
tak bisa bersaing karena mahal dan kualitas yang belum tentu lebih bagus.
Intinya adalah selama birokasi, aksesbilitasnya dan produktivitas tenaga kerja masih morat-marit begini. Maka mengharapkan buruh naik gaji itu rasanya susah.
Oh iya dan satu lagi klo buruh naik semua yang kiranya
seperti guru,suster, dan lain-lain bakal minta naik juga.nah lucunya adalah
buruh itu digaji swasta atau orang lain tapi nanti para PNS ini menjadi beban
negara padahal asal kalian mau tahu APBN terbesar adalah gaji karyawan.jadi
ribet ya..
Kata-kata sulit
Kata-kata sulit
*blufing= mengertak
Kalo ada yang kurang setuju komen aja karena ini pemikiran
dari kepala gw yang mungkin bisa aja salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar