Ananda Dian

Namanya adalah ananda dian.

Yah dia adalah orang yang berada di depan gw sekarang. Yah dia sedang berjalan dengan seorang lelaki disampingnya berjalan dengan sangat perlahan sangat angun dalam merah muda yang dia kenakan.

Entah waktu itu dia yang berjalan sangat lambat atau mungkin waktu yang seolah berhenti di depan gw. Yah dia seolah berhenti di depan gw.

Dengan sangat angun dia berhenti. Dan saat dia berhenti entah kenapa bayangan tentang masa lalu kembali muncul di dalam kepala gw.

17 tahun yang lalu

Gw waktu itu berumur 5 tahun

“ma kita mau kemana?”

“mau jemput mas yudi abis sunat”

Dan akhirnya kita sampai ke sebuah rumah yang cukup bagus di daerah pamulang. Daerahnya yang sudah masuk kompleks gitu.

Cuacanya waktu itu hujan rintik dan akhirnya gw disuruh masuk. Dan disana gw udah melihat bahwa udah ada abang gw yang sedang terkapar di bangku.sambil memakai sarung dan mengangkang segede-gedenya dan setelah gw dan nyokap gw datang nyokap langsung disodori.

”mama mau sate” teriak abang-abang gw manja.

Dan nyokap gw yang langsung disodorkan permintaan akhirnya segera berangkat keluar lagi dalam hujan-hujan itu.

Segeralah nyokap gw berangkat lagi.

Dan selama itu juga orang-orang dewasa yang berada disitu seperti berusaha menenangkan “abang gw yang seperti gorila yang sedang kesurupan” yah dia menangis sambil berteriak sate-sate hal itu adalah hal menarik bagi gw.

Satu jam lebih semua orang dewasa berusaha menenangkan abang gw dari tangisnya

Rasanya gw waktu itu menonton itu adalah sesuatu yang amat seru bukan hanya gw yang menonton itu akan tetapi ada anak kecil juga yang menonton itu akan tetapi anak kecilnya adalah seorang wanita sebenarnya mungkin ga pantes gw bilang dia anak kecil karena dia rasanya 1-2 tahun lebih tua daripada gw.

Setelah itu abang gw dibawakan sate ayam oleh nyokap gw.

Sepeerti orang kesurupan yang minta sesajen abang gw memakannya dengan sangat lahap. Untuk anak ukuran yang berumur 12 tahun gw rasa dia telah makan melebihi beberapa porsi orang dewasa dan gw rasa kalo ada susana yang mesen tase 200 tusuk dan langsung dimakan dia juga tetep bakal takjub dengan kemampuan abang gw.

Dan setelah itu abang gw yang telah kenyang

Langsung  dia tertidur.

Tampangnya dia waktu tidur sangat polos sekali seperti bayi. Dan setelah abang gw tenang akhirnya gw bermain dengan gadis itu.

Akhirnya setelah acara sunat abang gw keluarga gw jadi lebih sering maen ke rumah itu tanpa gw tahu kenapa maen ke rumah itu mulu akan tetapi gw selalu senang kerumah itu karena gw bermain-main dengan dia.

Yah bermain dengannya cukup menyenangkan walau gw kurang tahu itu cinta atau tidak akan tetapi ada kejadian lucu waktu itu bahwa waktu itu.

“Gw tidak suka dengan makanan bayam”

dan waktu itu dia yang lebih dewasa daripada gw berkata di depan kaka gw.

“kalo aku sukanya sama cowok yang suka makan bayam kan”

Waktu itu gw ga sadar sama sekali kalo itu adalah tipuan.

Tapi gw waktu itu tetep makanya banyak sekali bayam itu

Ternyata dari dulu gw adalah orang yang bisa melakukan apapun demi cinta.

Dan banyak cerita yang terjadi karena pertemenan orang tua berubah menjadi pertemenan anak.

Banyak sekali cerita.

******

Kali ini dia memang sangat cantik dengan seorang laki-laki yang berada disampingnya yang bernama andri iringannya itu telah menyadarkan gw bahwa sahabat-sahabat kecil gw telah berubah peran dari anak kecil menajdi orang tua dulu yang dilindungi sekarang akan melindungi dan saatnya gw juga untuk melindungi

Karena gw sudah masuk menjadi laki-laki dewasa.