Kamis, 27 April 2017

Beni dan Harimau Sumatera


Pagi itu Benny bangun di kamar dengan dinding abu-abu. Dimana poster Arsenal sudah mulai Robek sebuah kamar Yang menjadi kamar rutinitas Benny bangun dari tempat tidurnya. Sebagai seorang driver online tentu saja senjata benny selalu mengecek barang paling berharganya yaitu sebuah smart phone yang telah Bennya cash semalaman. Beny mencabut  dari chargeran dan melihat baterainya telah 100% berarti Beny sudah siap untuk berangkat.

Jam telah menunjukan jam 9 Pagi. Hari ini Benny kesiangan karena  kemarin Benny narik sampai jam 12 malam apalagi dia menarik barang pindahan seorang remaja putri yang minta ditolong untuk diangkut lemari-lemarinya ke atas mobil Pick Up dan Dipindahkan ke dalam rumah yang baru dia pindahkan dan dibayar percis dengan argo yang tertera dan sedikit senyuman.tentu saja benny sebenarnya cukup kesal. Karena gara-gara wanita itu  dia kehilangan kesempatan orderan yang lain. Akan tetapi kalo mengingat senyum sang wanita yang berterima kasih. Benny langsung luluh  lagi.

Yah tepat sekali Benny memang Gembel dalam masalah percintaan.

 Rasanya sungguh melelahkan. Tapi inilah pekerjaan yang harus Benny lakukan setiap harinya satu saran dari orang tua benny waktu kecil “jangan pernah mengeluhkan apa yang kamu Dapatkan” kata Ibu benny yang salah membeli seragam sekolah yang membuat benny berseragam beda sendiri waktu SD. Tapi benny kecil tidak pernah membenci ibunya. Karena Sebulan setelah kejadian salah membeli seragam ini.  Ibu Benny di bunuh dalam masalah perampokan. Hal itu yang membuat benny kecil tidak pernah minder ketika memakai seragam sekolah yang berbeda dan hal itu yang membuat benny menanamkan ajaran yang di tinggalkan oleh ibunya.


Akhirnya benny berjalan. Ke pangkalan tempat. Seperti biasa  Benny hanya menunggu saja sambil melakukan jual beli bisnis online. yah benny harus kreatif lah untuk menambah pundi-pundi. Seperti itulah kegiatan sehari-hari bennyy

 Tapi hari ada hal yang sedikit berbeda Setelah benny mengantar dan baru mau akan sampai kira-kira 257 Meter dari pangkalan tiba-tiba handphone benny berbunyi lagi. tanda bahwa dia mendapatkan orderan. Dari seorang laki-laki bernama mustofa.

Benny memang sedikit lelah akan tetapi nasehat ibunya selalu teringat kembali “jangan mengeluhkan apa yang kita dapatkan” maka benny langsung menerima orderan itu. setelah ngechat Dia bilang dia menunggu di depan Ruko-ruko. Setelah menerima chat itu benny segera membalas “siap pak” segera langsung Benny  berangkat.

Di depan ruko-ruko itu ternyata hanya ada seorang laki-laki tua. Dengan menggunakan tongkat dan topi. Sambil memegang handphone tentu saja.

“Pak Mustofa?”

Dia hanya hening ketika gue memangiil.

“Bapak Mustofa”

Dia hanya hening saja

                “Bapak MUSTOFA”

                “ohh hi.”tanya dia sedikit kaget karena gue berteriak padanya.

                Bapak Mustofa segera masuk ke mobil.

                “jadi pak mau anter apa?”

                “kita ke sini dahulu. Karena barangnya ada disini”

                Akhirnya gue menurut saja. tidak ada yang aneh dari kakek ini selain dia bisa menngunakan Handphonennya di usia yang bisa dibilang cukup senja (Umurnya 73 tahun). Akhirnya kita sampai. Ke tempat yang telah dia tunjukan.

                Setelah berbasa-basi  seperti menanyakan nama, umur dan tempat yang dituju. Akhirnya gue mendapatkan bahwa bapak Mustofa memesan Go Box untuk mengangkut sesuatu.

                “sesuatu itu apa pak”

                “yah.. sesuatu itu yah yang agak berat sih. Beratnya kisaranya  150- 200 Kg.  Dia sedikit berbulu. Dan agak sedikit susah untuk dipindahkan”

                “apa itu pak?”

                “Harimau.”

                “Harimau?”

                “Sumatera”

                “Harimau?”

                “Harimau”

                Mobil Benny Berhenti dan sedikit terpana melihat dia.

                “Harimau?”

                “yah dan Harimau itu Berada di sebuah kebun binatang yang ingin saya selundupkan kembali ke alam liarnya”

                Benny sebenarnya ingin bertanya lagi meyakinkan dirinya bahwa yang diangkut adalah benar-benar Harimau akan tetapi benny mengurungkan niatnya. Karena semakin benny bertanya semakin buruk apa yang dia dapatkan.

                “Bagaimana apa kau mau?”

                “Kalo saya menjawab Tidak bagaimana?”

                “ Yah Tentu Saja saya akan mengajak Driver lain yang mau. Dan tentu saja kamu akan ku report ke Gojek dengna perlakuan yang buruk”

                akhirnya setelah berpikir agak lama akhirnya benny setuju dengan idenya, apalagi ini sesuai dengan prinsip Ibunya “jangan pernah mengeluhkan apa yang kamu Dapatkan” walaupun kalo ibunya masih hidup dia akan menasehati anaknya bahwa jangan memakan bulat-bulat nasihat itu.

                benny pun akhirnya penasaran. Kenapa orang tua ini ingin menyelundupkan Harimau ke alam liar.  Akhirnya bapak mustofa menceritakan bahwa dia melihat Harimau itu sangat sedih dan tidak bahagia di kandang sepi itu.

                “tapi kalo ditangkap bapak bisa dipenjara loh?” Tanya benny berusaha untuk menyadarkan tindakan bapak mustofa di usianya yang sedikit kelewatan.

                “tidak apa-apa lagian aku sudah terlalu tua dan puas melihat dunia aku ingin Harimau ini juga pergi melihat dunia”

                Melihat tanggapan itu akhirnya Benny sedikit mengubah pandangan benny kepada bapak Mustofa dari orang tua yang gila. Menjadi orang tua yang gila akan tetapi baik. yah benny tahu membantu bapak mustofa mungkin salah di mata hukum tapi tidak di mata moralitas. Hukum hanya memandang satu sudut pola pandang akan tetapi moralitas tidak.

                “Bagaimana kita akan melakukannya?” tanya benny

                “Tenang saja mas hanya perlu mengangkutnya semuanya telah diurus oleh Cucuku”

                Sesampai disana. Tidak terlihat apa-apa.  Mereka telah berhenti di tempat yang kata bapak mustofa telah dijanjikan oleh cucunya. Akan tetapi tidak ada orang.

                “dimana ini ya?” tanya bapak mustofa kebingungan

                “ini tempat janjian bapak dengan cucu Bapak”

                “ohh iya maafkan. Kamu akan jadi cepat lupa kalo sudah seusia saya”

                akhirnya bapak Mustofa menelpon Cucunya.

                “Juminten dimana kamu? Kakek sudah sampai di depan pintu”

                Namanya Cucunya adalah Juminten. Mendengar itu oatak benny langsung mengaitkan dengan lagu “Kangen Band” dan segera bernyanyi “Juminten Kuliah di washington kalau malem maen ke las vegas juminten ayu mempesona sampai ngelewatin christina agulera”

                Sedang asik-Asik bernyanyi tiba-tiba muncul seorang wanita yang pindahan kemarin.  Dan segera melihat Benny dengan tampang meremehkan selera musiknya benny dan segera tersenyum ketika ketemu bapak Mustofa. Benny langsung berhenti bernyanyi dan langsung menyalahkan otaknya yang langsung menyanyikan lagu itu.

                “kakek”

                “cucuku, Bagaimana Persiapannya?”

                “kakek aku sudah ngebawa Petinya ke depan kandangnya”

                “ohh bagus itu”

“akan tetapi ada satu berita buruk?”

                “apa Itu Harimaunya belum dibius dan karena orang yang aku suruh tidak masuk karena dia mendaptkan Ticket nonton konser Coldplay di Singapura”

                “apa Go Pay”

                “Cold Play”

                “Go Pay”

                Setelah Pasrah.

                “iya, Go Pay”

                “ohh Konser Coldplay”

                Hening Berkepanjangan antara kakek dan cucunya. Yang diikuti oleh hening benny yang merasa selera musiknya diremehkan

----------------------------

                Setelah bapak Mustofa dan Juminten. Mengobrol Banyak tentang bagaimana yang harus dilakukan. Mereka setuju bahwa untuk menyuntikan itu harus ada satu orang yang bisa menembakan pistol bius ke Harimau yang ingin dibawa.

                Tentu Juminten tidak akan bisa menyuntikannya mata minusnya tidak akan membuat dia menembak dengan tepat. Juminten bisa menjadi korban oleh si Harimau. Bapak mustofa apalagi hanya dengan melihatnya saja sudah bisa terpikirkan dengan jelas bahwa bapak mustofa akan menjadi cemilan bagi sang Harimau.

                Mereka berdua lalu melirik ke arah benny lirikan yang tidak disukai oleh benny.

                “ohh ini bukan perjanjiannya” kata benny segera menolak apa yang mereka pikirkan

                “ayolah bantu kami hanya segera menyuntikan saja” rayu Juminten

                “tidak. Aku masih sayang nyawa” balas benny

                “1.000.000 rupiah” bapak mustofa segera menembak harga

                “ohh ini bukan tentang uang bapak mustofa. Ini tentang keselamatan”

                “3.000.000 Rupiah”

                “sudah kubilang kita melawan Harimau bukan anak kucing”

                “5.000.000 Rupiah”

                “Deal”

Akhirnya benny adalah bukti nyata dari kekuatan Uang

--------------------------

Di Hari libur satwa. Memang tidak ada pengunjung sama sekali dan mudah sekali masuk dengan berpura-pura sedang membersihkan kandang dan semacamnya.

                “benny Ingat kamu tinggal mencet ini maka kamu akan segera menembakan obat bius”

                “Dengan Obat ini kamu bisa membius gajah untuk tidur 1 Hari”

                “kalo dengan Orang bagaimana?”

                “itu bisa 1 Minggu”

                Tiba-tiba saja muncul teman Juminten.

                “Hi Juminten”

                “aahhh” teriak benny yang kaget yang menembak ke arah teman yang meyapa Juminten.
                Yang membuat teman Juminten segera terjatuh dan pingsan.

GEDEBUG

                “ Bunyi apa Itu” tanya teman Juminten yang segera menyusul
                Yang segera benny tembak juga dengan secara reflek

                GEDEBUG

“Oke Benny kamu membuat masalah Besar menjadi makin bertambak besar” Jawab Juminten yang semakin pasrah

---------------------

Akhirnya setelah membereskan dan menaruh teman-teman Juminten pada ruang rawat inap dengan berkata bahwa tidak sengaja tersuntik tidak sengaja oleh obat tidur. dengan segala alasan yang dibuat sekenannya oleh Juminten.

Mereka sampai ke kandang Harimau. Harimau itu menatap tajam kepada  Benny rasanya Harimau ini tidak terlihat menyedihkan seperti yang diceritakan oleh bapak mustofa. Dengan segela gerak cara dengan mempetaruhkan nyawa. Akhirnya benny berhasil menembak Harimau itu. dan Harimau itu segera ambruk ketika telah tersuntik obat itu.

Akhirnya mereka bertiga mencoba memasukan Harimau itu kedalam peti.

Benny yang telah memindahkan Harimau itu memberikan sebuah tulisan didepan kandang sang Harimau. Tulisan yang kalo ditaruh oleh manusia akan memberi efek ikhlas bahwa mansia itu tidak ada pada tempatnya.

Benar

Benny menaruh tulisan “Sedang Solat” yah bagi tamatan SMP. Apa yang benny pikirkan adalah sebuah ide Gemilang. Akan tetapi tidak bagi pengunjung Esoknya.

Ketika sedang membawa peti yang berisi Harimau. Yang didorong oleh bapak mustofa dan bapak benny.

Bapak Mustofa melihat ada Harimau di kandang lain. Yang juga sedang akan dibawa oleh dokter. Akan tetapi dia tidak melakukan penyuntikan seperti yang dilakukan benny akan tetapi dia melakukan pemberian makan dan tak lama Harimau itu tertidur.

Tak lama bapak mustofa melihat benny dan menceritakan apa yang dilihat.  Yang diikuti oleh suara Juminten yang berkata “Ohhh kenapa itu tidak kepikiran ya?”

--------------------------------

Esoknya tentang Harimau hilang ini diketahui oleh Bos yang memiliki Kebun binatang Gunaran. Dan dia marah besar apalagi ada tulisan di depan yang seolah menghina dirinya “Maaf Sedang Solat”. Dia segera berteriak “panggilkan Satpam dan cek CCTV” bos besar yang marah ini segera dibantah oleh wakilnya yang tidak ada takut-takutnya dengan dia “ga usah Bos. Soalnya ga ada”

                “kok Bisa ga ada” jawab si bos besar.

                Dan akhirnya wakilnya merasa ini adalah kesempatan untuk membuat Kebun binatang Gunaran lebih baik akhirnya menjelaskan bahwa pada kenyetaannya Kebun binatang Gunaran tidak akan berdiri secara mandiri jika tiketnya masih terlalu murah 4.500. sedangkan Kebun binatang Gunaran luas sekali. Harus ada perbaikan dari sisi anggaran tiket. Dan perbaikan pelayan dari semua lini dan peling tentu pemasangan CCTV.
          
      Bos Besar pun segera setuju. Dan bos besar dan wakil segera menutupi hilangnya kasus Harimau sumatera ini. Agar nama Kebun binatang Gunaran tidak tercoret.

------------------------------

Setelah dibawa Akhirnya Harimau itu ikut dengan bapak Mustofa untuk ke Kalimantan. Dan disana Harimau itu dibebaskan akan tetapi ada satu hal yang dilupakan adalah bahwa Harimau sumatera tidak cocok di kalimantan. 3 Minggu setelah Itu Harimau itu ditemukan Meninggal dan membuat heboh media karena ditemukan Harimau sumatera di daerah kalimantan.  Membuat Darwinisme semakin Kuat percaya bahwa evolusi itu ada yang membuat Harimau bisa berenang dari sumatera ke kalimantan. Dan berpikir bahwa ke depan Harimau akan memnumbuhkan sirip untuk mendukung evolusi mereka.

------------------------------------

Bapak Mustofa akhirnya meningal tepat 2 minggu 6 hari setelah kejadian penculikan itu. setidaknya dia tidak merasakan kesedihan bahwa tindakan yang diambil ternyata memberi dampak yang buruk buat si Harimau. Akan tetapi berdampak positif kepada kemajuan Kebun binatang Gunaran.dan tentu Juminten dan Benny akhirnya menikah. Setelah kejadian Harimau itu mereka menjadi akrab dan saling mendekati.
Tamat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar