Pagi itu Benny
bangun di kamar dengan dinding abu-abu. Dimana poster Arsenal sudah mulai Robek
sebuah kamar Yang menjadi kamar rutinitas Benny bangun dari tempat tidurnya.
Sebagai seorang driver online tentu saja senjata benny selalu mengecek barang
paling berharganya yaitu sebuah smart phone yang telah Bennya cash semalaman. Beny
mencabut dari chargeran dan melihat
baterainya telah 100% berarti Beny sudah siap untuk berangkat.
Jam telah
menunjukan jam 9 Pagi. Hari ini Benny kesiangan karena kemarin Benny narik sampai jam 12 malam
apalagi dia menarik barang pindahan seorang remaja putri yang minta ditolong
untuk diangkut lemari-lemarinya ke atas mobil Pick Up dan Dipindahkan ke dalam
rumah yang baru dia pindahkan dan dibayar percis dengan argo yang tertera dan
sedikit senyuman.tentu saja benny sebenarnya cukup kesal. Karena gara-gara
wanita itu dia kehilangan kesempatan
orderan yang lain. Akan tetapi kalo mengingat senyum sang wanita yang berterima
kasih. Benny langsung luluh lagi.
Yah tepat
sekali Benny memang Gembel dalam masalah percintaan.
Rasanya sungguh melelahkan. Tapi inilah
pekerjaan yang harus Benny lakukan setiap harinya satu saran dari orang tua
benny waktu kecil “jangan pernah mengeluhkan apa yang kamu Dapatkan” kata Ibu
benny yang salah membeli seragam sekolah yang membuat benny berseragam beda
sendiri waktu SD. Tapi benny kecil tidak pernah membenci ibunya. Karena Sebulan
setelah kejadian salah membeli seragam ini.
Ibu Benny di bunuh dalam masalah perampokan. Hal itu yang membuat benny
kecil tidak pernah minder ketika memakai seragam sekolah yang berbeda dan hal
itu yang membuat benny menanamkan ajaran yang di tinggalkan oleh ibunya.
Akhirnya benny
berjalan. Ke pangkalan tempat. Seperti biasa Benny hanya menunggu saja sambil melakukan
jual beli bisnis online. yah benny harus kreatif lah untuk menambah pundi-pundi.
Seperti itulah kegiatan sehari-hari bennyy
Tapi hari ada hal yang sedikit berbeda Setelah
benny mengantar dan baru mau akan sampai kira-kira 257 Meter dari pangkalan
tiba-tiba handphone benny berbunyi lagi. tanda bahwa dia mendapatkan orderan.
Dari seorang laki-laki bernama mustofa.
Benny memang
sedikit lelah akan tetapi nasehat ibunya selalu teringat kembali “jangan
mengeluhkan apa yang kita dapatkan” maka benny langsung menerima orderan itu.
setelah ngechat Dia bilang dia menunggu di depan Ruko-ruko. Setelah menerima
chat itu benny segera membalas “siap pak” segera langsung Benny berangkat.
Di depan
ruko-ruko itu ternyata hanya ada seorang laki-laki tua. Dengan menggunakan
tongkat dan topi. Sambil memegang handphone tentu saja.
“Pak Mustofa?”
Dia hanya
hening ketika gue memangiil.
“Bapak
Mustofa”
Dia hanya
hening saja
“Bapak
MUSTOFA”
“ohh
hi.”tanya dia sedikit kaget karena gue berteriak padanya.
Bapak
Mustofa segera masuk ke mobil.
“jadi
pak mau anter apa?”
“kita
ke sini dahulu. Karena barangnya ada disini”
Akhirnya
gue menurut saja. tidak ada yang aneh dari kakek ini selain dia bisa
menngunakan Handphonennya di usia yang bisa dibilang cukup senja (Umurnya 73
tahun). Akhirnya kita sampai. Ke tempat yang telah dia tunjukan.
Setelah
berbasa-basi seperti menanyakan nama,
umur dan tempat yang dituju. Akhirnya gue mendapatkan bahwa bapak Mustofa
memesan Go Box untuk mengangkut sesuatu.
“sesuatu
itu apa pak”
“yah..
sesuatu itu yah yang agak berat sih. Beratnya kisaranya 150- 200 Kg.
Dia sedikit berbulu. Dan agak sedikit susah untuk dipindahkan”
“apa
itu pak?”
“Harimau.”
“Harimau?”
“Sumatera”
“Harimau?”
“Harimau”
Mobil
Benny Berhenti dan sedikit terpana melihat dia.
“Harimau?”
“yah
dan Harimau itu Berada di sebuah kebun binatang yang ingin saya selundupkan
kembali ke alam liarnya”
Benny
sebenarnya ingin bertanya lagi meyakinkan dirinya bahwa yang diangkut adalah
benar-benar Harimau akan tetapi benny mengurungkan niatnya. Karena semakin
benny bertanya semakin buruk apa yang dia dapatkan.
“Bagaimana
apa kau mau?”
“Kalo
saya menjawab Tidak bagaimana?”
“
Yah Tentu Saja saya akan mengajak Driver lain yang mau. Dan tentu saja kamu akan
ku report ke Gojek dengna perlakuan yang buruk”
akhirnya
setelah berpikir agak lama akhirnya benny setuju dengan idenya, apalagi ini
sesuai dengan prinsip Ibunya “jangan pernah mengeluhkan apa yang kamu Dapatkan”
walaupun kalo ibunya masih hidup dia akan menasehati anaknya bahwa jangan
memakan bulat-bulat nasihat itu.
benny
pun akhirnya penasaran. Kenapa orang tua ini ingin menyelundupkan Harimau ke
alam liar. Akhirnya bapak mustofa
menceritakan bahwa dia melihat Harimau itu sangat sedih dan tidak bahagia di
kandang sepi itu.
“tapi
kalo ditangkap bapak bisa dipenjara loh?” Tanya benny berusaha untuk
menyadarkan tindakan bapak mustofa di usianya yang sedikit kelewatan.
“tidak
apa-apa lagian aku sudah terlalu tua dan puas melihat dunia aku ingin Harimau ini
juga pergi melihat dunia”
Melihat
tanggapan itu akhirnya Benny sedikit mengubah pandangan benny kepada bapak
Mustofa dari orang tua yang gila. Menjadi orang tua yang gila akan tetapi baik.
yah benny tahu membantu bapak mustofa mungkin salah di mata hukum tapi tidak di
mata moralitas. Hukum hanya memandang satu sudut pola pandang akan tetapi
moralitas tidak.
“Bagaimana
kita akan melakukannya?” tanya benny
“Tenang
saja mas hanya perlu mengangkutnya semuanya telah diurus oleh Cucuku”
Sesampai
disana. Tidak terlihat apa-apa. Mereka
telah berhenti di tempat yang kata bapak mustofa telah dijanjikan oleh cucunya.
Akan tetapi tidak ada orang.
“dimana
ini ya?” tanya bapak mustofa kebingungan
“ini
tempat janjian bapak dengan cucu Bapak”
“ohh
iya maafkan. Kamu akan jadi cepat lupa kalo sudah seusia saya”
akhirnya
bapak Mustofa menelpon Cucunya.
“Juminten
dimana kamu? Kakek sudah sampai di depan pintu”
Namanya
Cucunya adalah Juminten. Mendengar itu oatak benny langsung mengaitkan dengan
lagu “Kangen Band” dan segera bernyanyi
“Juminten Kuliah di washington kalau malem maen ke las vegas juminten ayu
mempesona sampai ngelewatin christina agulera”
Sedang
asik-Asik bernyanyi tiba-tiba muncul seorang wanita yang pindahan kemarin. Dan segera melihat Benny dengan tampang
meremehkan selera musiknya benny dan segera tersenyum ketika ketemu bapak
Mustofa. Benny langsung berhenti bernyanyi dan langsung menyalahkan otaknya
yang langsung menyanyikan lagu itu.
“kakek”
“cucuku,
Bagaimana Persiapannya?”
“kakek
aku sudah ngebawa Petinya ke depan kandangnya”
“ohh
bagus itu”
“akan tetapi
ada satu berita buruk?”
“apa
Itu Harimaunya belum dibius dan karena orang yang aku suruh tidak masuk karena dia mendaptkan Ticket nonton konser Coldplay di Singapura”
“apa
Go Pay”
“Cold
Play”
“Go
Pay”
Setelah
Pasrah.
“iya,
Go Pay”
“ohh
Konser Coldplay”
Hening
Berkepanjangan antara kakek dan cucunya. Yang diikuti oleh hening benny yang
merasa selera musiknya diremehkan
----------------------------
Setelah
bapak Mustofa dan Juminten. Mengobrol Banyak tentang bagaimana yang harus
dilakukan. Mereka setuju bahwa untuk menyuntikan itu harus ada satu orang yang
bisa menembakan pistol bius ke Harimau yang ingin dibawa.
Tentu
Juminten tidak akan bisa menyuntikannya mata minusnya tidak akan membuat dia
menembak dengan tepat. Juminten bisa menjadi korban oleh si Harimau. Bapak
mustofa apalagi hanya dengan melihatnya saja sudah bisa terpikirkan dengan
jelas bahwa bapak mustofa akan menjadi cemilan bagi sang Harimau.
Mereka
berdua lalu melirik ke arah benny lirikan yang tidak disukai oleh benny.
“ohh
ini bukan perjanjiannya” kata benny segera menolak apa yang mereka pikirkan
“ayolah
bantu kami hanya segera menyuntikan saja” rayu Juminten
“tidak.
Aku masih sayang nyawa” balas benny
“1.000.000
rupiah” bapak mustofa segera menembak harga
“ohh
ini bukan tentang uang bapak mustofa. Ini tentang keselamatan”
“3.000.000
Rupiah”
“sudah
kubilang kita melawan Harimau bukan anak kucing”
“5.000.000
Rupiah”
“Deal”
Akhirnya benny adalah bukti nyata
dari kekuatan Uang
--------------------------
Di Hari libur
satwa. Memang tidak ada pengunjung sama sekali dan mudah sekali masuk dengan
berpura-pura sedang membersihkan kandang dan semacamnya.
“benny
Ingat kamu tinggal mencet ini maka kamu akan segera menembakan obat bius”
“Dengan
Obat ini kamu bisa membius gajah untuk tidur 1 Hari”
“kalo
dengan Orang bagaimana?”
“itu
bisa 1 Minggu”
Tiba-tiba
saja muncul teman Juminten.
“Hi
Juminten”
“aahhh”
teriak benny yang kaget yang menembak ke arah teman yang meyapa Juminten.
Yang
membuat teman Juminten segera terjatuh dan pingsan.
GEDEBUG
“ Bunyi apa
Itu” tanya teman Juminten yang segera menyusul
Yang
segera benny tembak juga dengan secara reflek
GEDEBUG
“Oke Benny
kamu membuat masalah Besar menjadi makin bertambak besar” Jawab Juminten yang
semakin pasrah
---------------------
Akhirnya
setelah membereskan dan menaruh teman-teman Juminten pada ruang rawat inap
dengan berkata bahwa tidak sengaja tersuntik tidak sengaja oleh obat tidur.
dengan segala alasan yang dibuat sekenannya oleh Juminten.
Mereka sampai
ke kandang Harimau. Harimau itu menatap tajam kepada Benny rasanya Harimau ini tidak terlihat
menyedihkan seperti yang diceritakan oleh bapak mustofa. Dengan segela gerak
cara dengan mempetaruhkan nyawa. Akhirnya benny berhasil menembak Harimau itu.
dan Harimau itu segera ambruk ketika telah tersuntik obat itu.
Akhirnya
mereka bertiga mencoba memasukan Harimau itu kedalam peti.
Benny yang
telah memindahkan Harimau itu memberikan sebuah tulisan didepan kandang sang Harimau.
Tulisan yang kalo ditaruh oleh manusia akan memberi efek ikhlas bahwa mansia
itu tidak ada pada tempatnya.
Benar
Benny menaruh
tulisan “Sedang Solat” yah bagi tamatan SMP. Apa yang benny pikirkan adalah
sebuah ide Gemilang. Akan tetapi tidak bagi pengunjung Esoknya.
Ketika sedang
membawa peti yang berisi Harimau. Yang didorong oleh bapak mustofa dan bapak
benny.
Bapak Mustofa
melihat ada Harimau di kandang lain. Yang juga sedang akan dibawa oleh dokter.
Akan tetapi dia tidak melakukan penyuntikan seperti yang dilakukan benny akan
tetapi dia melakukan pemberian makan dan tak lama Harimau itu tertidur.
Tak lama bapak
mustofa melihat benny dan menceritakan apa yang dilihat. Yang diikuti oleh suara Juminten yang berkata
“Ohhh kenapa itu tidak kepikiran ya?”
--------------------------------
Esoknya
tentang Harimau hilang ini diketahui oleh Bos yang memiliki Kebun binatang
Gunaran. Dan dia marah besar apalagi ada tulisan di depan yang seolah menghina
dirinya “Maaf Sedang Solat”. Dia segera berteriak “panggilkan Satpam dan cek
CCTV” bos besar yang marah ini segera dibantah oleh wakilnya yang tidak ada
takut-takutnya dengan dia “ga usah Bos. Soalnya ga ada”
“kok
Bisa ga ada” jawab si bos besar.
Dan
akhirnya wakilnya merasa ini adalah kesempatan untuk membuat Kebun binatang
Gunaran lebih baik akhirnya menjelaskan bahwa pada kenyetaannya Kebun binatang
Gunaran tidak akan berdiri secara mandiri jika tiketnya masih terlalu murah
4.500. sedangkan Kebun binatang Gunaran luas sekali. Harus ada perbaikan dari
sisi anggaran tiket. Dan perbaikan pelayan dari semua lini dan peling tentu
pemasangan CCTV.
Bos
Besar pun segera setuju. Dan bos besar dan wakil segera menutupi hilangnya
kasus Harimau sumatera ini. Agar nama Kebun binatang Gunaran tidak tercoret.
------------------------------
Setelah dibawa
Akhirnya Harimau itu ikut dengan bapak Mustofa untuk ke Kalimantan. Dan disana Harimau
itu dibebaskan akan tetapi ada satu hal yang dilupakan adalah bahwa Harimau
sumatera tidak cocok di kalimantan. 3 Minggu setelah Itu Harimau itu ditemukan
Meninggal dan membuat heboh media karena ditemukan Harimau sumatera di daerah
kalimantan. Membuat Darwinisme semakin
Kuat percaya bahwa evolusi itu ada yang membuat Harimau bisa berenang dari
sumatera ke kalimantan. Dan berpikir bahwa ke depan Harimau akan memnumbuhkan
sirip untuk mendukung evolusi mereka.
------------------------------------
Bapak Mustofa
akhirnya meningal tepat 2 minggu 6 hari setelah kejadian penculikan itu.
setidaknya dia tidak merasakan kesedihan bahwa tindakan yang diambil ternyata
memberi dampak yang buruk buat si Harimau. Akan tetapi berdampak positif kepada
kemajuan Kebun binatang Gunaran.dan tentu Juminten dan Benny akhirnya menikah.
Setelah kejadian Harimau itu mereka menjadi akrab dan saling mendekati.
Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar