Sawadeekap
sesuai dengan salamnya kali ini gua akan menceritakan tentang perjalanan gue di
negeri gajah.
Yap betul
lampung.
BANGSAT!!!!
Bukan. Ya bercanda,bercanda.
Thailand.
Sawadeekap artinya tuh kaya salam kaya asalamualaikum lah. jadi judulnya sama-sama miriplah kaya asalamualaikum paris. ga mendukung juga.
Bagaimana gue bisa sampai sini mungkin gue
harus menceritakan dari awal dimana
dalam suatu Grup WA Kantor tiba-tiba ada chat seperti ini."Disini
ada yang mau ke thailand" kata seorang atasan pada instansi gue.
Sebenernya semua mau yakin akan tetapi karena yang ngomong adalah atasan yang omongannya
sering sekali tidak enak maka ibarat kata main Yu Gi Oh pasti ada Trap Card
atau speel card tersembunyi maka Chat di
grup itu semuanya pada mengacuhkan.
. Tiba-tiba
atasan itu berkata "dit kamu hari senin siap berangkat ya ke
thailand" Disitu gue merasa seneng banget. Karena akhirnya ke thailand
jadi juga gitu. Dan kali ini untungnya gue tidak sendiri karena kali ini gue
juga bersama mas bayu.Mas bayu adalah senior gue di PNS dan dia orangnya baik
sekali.
Dan kabar gue
ke bangkok ini langsung heboh ke temen-temen dan keluarga untuk nitip oleh-oleh
tentunya akan tetapi karena orang rumah gue dan temen-temen gue engak pernah ke
luar negeri jadi referensinya terbatas.
Gue minggu
depan mau ke bangkok nih.
Wiihhh, Bangkok. Keren tapi lebih keren Reza
Rahardian ahh.
Terserah lu
Dit katanya mau ke thailand ya?
Iya mau ke
bangkok
Titip Kitkat Gren Tea Boleh?
Dit kalo ke thailand jangan lupa ke Studio
Universal?
Kayaknya itu
singapura deh tante.beda negara tante
Tapi kan lebih deket. Daripada dari
indonesia
Terserah lu
Dit minggu depan pergi ke thailand?
Iya nih. kenapa
Gapapa, Kalo nikah kapan dit?
Fuck You
Hari pertama
gue ke thailand kita sampe ke thailand benar-benar jam 1 Siang.
Foto Pertama kali
pertama di Thailand
Dan di sana Di imigrasi kita
harus mengantri sangat lama sekali. Kenapa karena banyak sekali turist. Gue ga
tahu kenapa mungkin karena secara statistik. Memang thailand adalah tertinggi
karena ada 30 Juta wisatawan 30 Juta loh orang dateng dari luar negeri ini buka
usaha WC umum juga akan terlihat menjanjikan bayangin 2000 X 30 berarti bakal
ada 60.000 Juta boy. Ayo kita bisnis WC umum disana.
Tapi mungkin kenapa ini
rame juga karena di thailand Cuma ada dua bandara
International. Bandar Udara Suvarnabhumi,
dan Bandar Udara Internasional Don Mueang. Cuma dua
padahal dia ada 30 juta wisatawan jadi pantas rame. Sedangkan di indonesia
banyak sekali bandara international di indonesia dimana padahal wisata asingnya
hanya 10 Juta. Kenapa itu terjadi menurut gue wajar karena di thailand
daerahnya tidak seluas daerah indonesia. jadi kalo ada satu atau dua bandara
tidak masalah.
Di indonesia itu akan
jadi masalah kalo bandara international hanya ada di jakarta. Karena bule harus
bayar tiket lagi ketempat tujuannya makannya beberapa daerah di indonesia
berlomba-lomba untuk membuat daerahnya mempunyai bandara international.
Gila keren banget kan
analis gue yang menjawab rasa penasaran kalian . Bagaimana, puas atau ngga
sama penjelasan yang menambah wawasan kali ini? Pasti ngga kan?
Setelah kita selesai administrasi gue segera ke money
exchange dan disini ternyata kita harus
berhati-hati kita harus benar-benar tahu atau kalo engak kita akan mengalami
kerugian yang lumayan.
Karena apa karena gue bodoh
Jadi waktu itu gue berpikir semua money exchange sama
(ini kesalahan gue yang pertama) jadi gue asal nuker aja tanpa melihat kurs
terlebih dahulu( ini kesalahan yang ke dua) setelah menerima duit gue tidak
segera menghitung (ini kesalahan yang ketiga). Dan segere mendatangani tanda
bahwa gue setuju.
Setelah itu gue berjalan agak jauh dimana ada tempat
menukarkan uang yang agak rame dan gue baru sadar bahwa harganya berbeda. Karena ternyata gue nuker bath di tempat 1
bath seharga 600 Rupiah. Dimana seharusnya Cuma 400 Rupiah. Waktu pertama gue nuker agak banyak jadi
kerugiannya bisa dibilang lumayan.
Yaelah dit Cuma beda
200 perak doang
200 kalo ada sekitar 1000 bathan udah 200 ribuan bos.
200 Ribu bisa buat naik uber bolak-balik
jakarta-Bandara
200 ribu bisa buat beli indomie 2 Dus entah itu rasa
rendang atau mie kari ayam
200 ribu bisa buat nyewa angkot buat modal nikah di
hari senin-kamis ke KUA yang katanya bebas biaya itu.
Lumayan kan 200 ribu.
Ayo 200 ribu bisa buat apa kalo buat kamu? Kirim jawaban
kamu ya.
Fokus Boy
Hari pertama gue disana kita segera naik namanya BTS.
Atau kalo dikita nyebutnya MRT. Dan disana ternyata orang-orang sudah lumayan
terbiasa dengan hal itu. di kita baru aja mau dibuat. Kalo di analogikan
mungkin kaya orang Jakarta udah pada rame makan gigieat. Orang ciputat masih
meraba apa itu gigieat
“gigieat itu yang bisa diputer ya”
“itu spiner pak”
di ciputat memang lambat akan kemajuan nilai-nilai
kehitsan sesuatu. Rainbow cake aja baru booming di ciputat.
Foto mas bayu dengan tulisan thailand dengan bertujuan untuk memberi info
(baca : Riya) bahwa dia di thailand
Setelah sampe di hotel
Sweeshotel kita sampai. Dan kita bertanya receiptsionist lalu dia berkata.
“hmmm this not your name in my
booking name” kata Receiptionist
“lah bagaimana nih mas bayu?”Kata gue
akhirnya kita nelpon orang jakarta untuk bertanya
kenapa nama kami ga ada di hotel itu. dan akhirnya ketahuan bahwa ternyata
memang kita pindah hotel. kita berjalan lagi dan pindah ke Pullman Hotel. Yang
kita tidak tahu bahwa ternyata kawasan pullman adalah red district di thailand.
Kenapa kami bisa tahu karena awalnya kita secara tidak
sengaja melewati pasar malam disana ketika malam saat mencari makanan khas
thailand. Nama daerahnya adalah night market patpong,
yah memang benar ini adalah pasar malam akan tetapi
tempatnya adalah bar-bar yang menyajikan wanita-wanita setengah bugil. Mungkin
kalo udah jam 2 pagi akan benar-benar bugil. Karena kata orang-orang sini
begitu. Tapi gue juga ga berani untuk
memastikan itu dengan mas bayu karena kita orang baik-baik sih dan ada
faktor-faktor lainnya seperti kelelahan dan kita ga punya uang lagian ngapain
di internet banyak.
Hari kedua kita sudah memasuki kelas. Jadi kita baru
bisa jalan-jalan setelah jam 5. Jam 5 gue memutuskan dengan mas bayu ingin
pergi Ke MBK mall. Kita kesana lagi dengan menggunakan kereta. Yah sebenarnya
mall disana biasa aja sama aja ga beda jauh sama kayak PIM dan semacamnya akan
tetapi yang bikin beda disana adalah sesuatu yang diluarnya.
ini adalah foto jalan diatas jalan raya yang
menghubungkan tempat satu ke tempat yang lainnya . harus gue akui bahwa
perencanaan thailand sangat matang. Seengaknya gue ga melihat ini di jakarta. Dan apa yang gue liat lagi bahwa di thailand mereka
memiliki kecintaan yang begitu besar kepada pemimpin kerajaan mereka disana yah
entah ini benar atau engak sih akan tetapi ini dilihat dari foto-foto pemimpin
mereka berada di jalan
Ini contohnya
Gue salut dari mereka mencintai presiden Mereka
kalo di negara kita mah boro-boro bisa nunjukin kaya gini baru majang foto jokowi aja bisa dibilang antek Yahudi, antek komunis, anak buah megatron, musuhnya boboboy. dan macam-macam cara mereka mencintai pemimpin mungkin harus kita contoh. yah kalo tidak mencintai cara mereka menghargai.
Hari ketiga gue dengan teman-teman gue menuju lumphini
park. Hari ini tidak ada yang bisa diceritakan kita Cuma ke taman lumphini
jalan-jalan dan makan.ga ada yang spesial. Lumpini adalah sebuah taman dimana
ini diderikan oleh rama VI sebagai tempat museum akan tetapi kalo sekarang ini
sebagai taman olahraga dan disini memang banyak orang olahraga runing dan
semacamnya. Lumphini berarti adalah tempat lahir buda di Nepal.
Hari ke empat. Adalah gue ke aswatique bersama mas
bayu. Disana gue naik kapal untuk menuju aseatiqe. Yah naik kapal di tengah
kota sebuah wacana yang ingin dibuat dijakarta.
Ngambil tiket
dan bayar 30 bath untuk naik setara 12 ribu lah.
dan
akhirnya gue jadi mengerti. sebenernya udah lama cukup mengerti sih kenapa
di jakarta ga bakal bisa dilakukan water way seperti thailand bukan karena
warga jakarta sering buang sampah. Akan tetapi memang tidak efektif. Dan sungai
di jakarta dangkal sedangkan kita lihat di thailand kalo gue kecebur disini
susah untuk gue ngapung. Sedangkan kalo dijakarta gue kadang lihat orang bisa
berdiri di sungainya. Ini yang membedakan keluasan sungai dan area yang
dilewatinya. Sampai di aseatique gue memang menyarankan untuk orang-orang
datang kesini. Karena memang bagus. Kalo kata mas bayu ini kaya di mall daerah
serpong.yah gampangnya BSD lah.
Suasana yang
sangat bagus.
Suasana sore
yang menawan.
Dan disini
gue menemukan beberapa souvenir yang harganya lebih masuk akal dibandingkan gue
di phatpong, yah jadi ini tempat yang
rekomended buat membeli souvenier.
hari Kelima (Siam Niramit)
hari
kelima gue disini adalah hari dimana gue melakukan visit ke beberapa intutisi
pemerintah BNPBnya thailand dan juga kantor ADPC. Kantor mereka memang biasa
saja akan tetapi mereka sudah solid secara struktur mungkin karena mereke
hubungannya linier antara BNPBnya dengan BPBDnya beda dengan yang ada di
indonesia walaupun linear secara subatansi akan tetapi tidak secara
administrasi.
Setelah dari BNPB ke thailand kita ke
ADPC. Disini memang baegitu banyak orang bule akan tetapi disini menyenengkan
karena yah setidaknya memang disini tempat orang-orang ahli dalam kebencanaan.
Ini pemandangan diambil dari kantor
ADPC
selanjutnya setelah dari ADPC mereka mengajak untuk ke Siam Niramit ini adalah sesuatu yang harus dijelaskan
dengan detail karena tidak ada visiualisasi yaitu adalah siam niramit. Siam niramit
adalah sebuah tempat pertunjukan kalo di indonesia mungkin dia seperti saung
mang Ujo. Di Uganda gue sama sekali ga tahu belum ada percontohan. tapi Siam Niramit Di dalamnya nanti kita dihibur oleh pertunjukan
interaktif dari para dancer dan lightning, panggung yang sangat luar biasa. Dan
disini kita tidak boleh mengambil foto ada pemerikasaan ketat dan bagi siapa
yang ketahuan mengambil foto dia akan kena denda. Gue nanya mas bayu
“kenapa
ya mas?”
Mas
bayu menjawab untuk menjaga produknya hanya bisa dinikmati dan orang penasaran
akan ke siam niramit dan harus gue akuin untuk drama musikalnya sangat amat
interaktif. Dan sebelum pertunjukan para penonton diberikan makanan dulu.
mungkin untuk mencegah agar penonton fokus pada pertunjukan bukan pada makanan.
Tiket siam niramit yang katanya
menyentuh 1.600 bath. Yah berarti itu sekitar 600 ribuan gokil.
Ini suasana diluar dari siam niramit.
Hari keenam (Chatucak)
Oh iya hari ini adalah hari terakhir gue di thailand karena besok akan
pulang maka gue dan mas bayu bertujuan untuk pergi ke chatucak. Dan sampai
disana itu gue meilhat bahwa catucak itu kaya taman puring yang lebih rapih
dibandingkan kita dan dibuka malam hari. Karena barang-barangnya tidak ada yang
khas Cuma menjual sepatu dan baju. Makanan dan lain-lain jadi ga recomended kalo lu pengen beli oleh-oleh yah mungkin karena gue datang hari jumat malam bukan hari sabtu. akan tetapi semua yang disini
gue salut dari thailand adalah kesadaran mereka. Mereka bisa membuat pasar ramai tapi setelah selesai tidak ada sampah sama sekali.
Kali ini tulisan gue berasa Curhat. Tapi terima kasih.
Adhitya yang akhirnya berani upload tulisan pribadinya lagi. Yang biasanya
dia tutup karena dia merasa kisah pribadinya lebih baik hanya dia yang
mengetahui.akan tetapi dia mulai merasa mungkin info tentang thailand ini bisa
bermanfaat (walaupun setelah dibaca berkali-kali kisah yang hilang fokus ini
kita tetap tidak menemukan maanfaat)
gokil ke thailand. gak sekalian operasi kelamin di sana?
BalasHapusengak coy. masih berorientasi wanita kok gue.
Hapus